kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   4,45   0.48%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple serentak rilis iPhone 5s di AS dan China


Kamis, 19 September 2013 / 08:14 WIB
Apple serentak rilis iPhone 5s di AS dan China
ILUSTRASI. Promo Starbucks weekend edisi 6-8 Mei 2022 ada promo Beli 2 Gratis 1 & Botol Minum lucu ala Starbucks (dok/Starbucks)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

BEIJING. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, produsen perangkat teknologi Apple merilis produk terbarunya secara serentak di China dan Amerika Serikat (AS), Eropa dan Jepang. 

Produk terbaru dari iPhone dengan nama IPhone 5s dan iPhone 5c itu mulai dijual mulai besok (20/9) di 11 toko Apple di China dan Hong Kong. Apple saat ini berusaha menggenjot kinerja penjualannya guna mengatasi penurunan penjualan terutama di China.

Chief Executive Officer (CFO) Apple, Tim Cook mengatakan, produk baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan penjualannya di China. Selama Di China, Apple mendapatkan perlawanan dari produk Samsung yang menjual produknya lebih terjangkau.

Sebagaimana diketahui, banyak warga China enggan membeli Apple karena harganya terlalu mahal dibandingkan Samsung atau kompetitor lainny. "IPhone terlalu mahal bagi saya , saya tidak pernah bisa membelinya, " kata Li Guang, seorang pegawai departemen store di Beijing kepada Bloomberg.

Ia bilang, dirinya hanya akan membeli ponsel canggih yang harganya ada di bawah 3.000 yuan. Sementara itu, Apple merilis iPhone seri terbawahnya, yakni iPhone 5c dengan casing plastik dalam lima warna dengan harga 4.488 yuan, atau sekitar US$ 733.

Harga produk anyar Apple itu setara dengan dua bulan gaji pekerja perkotaan yang dipatok Biro Statistik Nasional. Sementara itu, Li saat ini menggunakan iPhone 4S, yang merupakan iPhone bekas yang dibelinya dari seorang teman. Ia sendiri mengaku tak berencana  membeli produk baru iPhone 5c atau 5C.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×