kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi batal libatkan bank-bank Wall Street dalam IPO Aramco


Jumat, 22 November 2019 / 08:41 WIB
Arab Saudi batal libatkan bank-bank Wall Street dalam IPO Aramco


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir Reuters, Saudi Aramco saat ini bernilai hingga US$ 1,7 triliun berdasarkan pada kisaran harga yang ditetapkan oleh Aramco pada hari Minggu. Nilai itu di bawah target US$ 2 triliun yang ditetapkan sang pangeran.

Baca Juga: Di bawah harapan awal, valuasi IPO Saudi Aramco sekitar US$ 1,7 triliun

Reuters menyebutkan, Aramco berencana untuk menjual 1,5% dari perusahaan, atau sekitar 3 miliar saham, pada kisaran harga indikatif 30 riyal hingga 32 riyal.

Nilai tersebut digadang-gadang bisa mengalahkan IPO perusahaan perdagangan raksasa e-commerce China, Alibaba senilai US$ 25 miliar di New York pada tahun 2014.

Nilai IPO Aramco bisa lebih besar jika ada cukup banyak permintaan untuk menggunakan opsi over-alokasi "greenshoe" 15%.

Baca Juga: Berada di kisaran US$ 1,7 triliun, valuasi Saudi Aramco tak capai target

"Kami berencana untuk melakukan penawaran IPO dalam dua dana yang kami kelola," kata Zachary Cefaratti, chief executive officer Dalma Capital Management Ltd yang berbasis di Dubai kepada Reuters. Dia menambahkan, penilaian awal Aramco sudah sesuai dengan ekspektasi.

Aramco memulai IPO pada 3 November dengan serangkaian awal yang salah. Putra Mahkota berupaya untuk mengumpulkan miliaran dolar untuk berinvestasi di industri non-minyak, menciptakan lapangan kerja dan mendiversifikasi eksportir minyak mentah utama dunia dari minyak.

Baca Juga: Harga minyak terkoreksi tipis karena ketidakpastian penyelesaian perang dagang

Dalam prospektus aslinya, yang diterbitkan pada 9 November, Aramco mengatakan IPO domestik akan dilakukan kepada investor institusional di luar Amerika Serikat menurut Peraturan S Undang-Undang Sekuritas Amerika Serikat tahun 1933, dan di dalam Amerika Serikat berdasarkan Peraturan 144A dari Undang-Undang Keamanan AS.

Tetapi pada hari Minggu dalam sebuah tambahan pada prospektus IPO Aramco mengatakan bahwa mereka telah menghilangkan referensi terhadap peraturan semacam itu. Sumber Reuters juga menyebut tidak akan ada roadshow internasional untuk memasarkan saham.

Baca Juga: Meraup berkah dari potensi wisata halal di Indonesia

"Saya memprediksi ini adalah cerminan dari permintaan internasional yang buruk," kata Rory Fyfe, direktur pelaksana di MENA Advisors kepada Reuters.




TERBARU

[X]
×