Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Para menteri perikanan Uni Eropa mencapai kesepakatan pada Sabtu (13/12/2025) terkait kuota perikanan 2026, menolak proposal sebelumnya untuk memperketat pembatasan di Laut Mediterania.
Spanyol, yang menentang rencana Komisi Eropa untuk mengurangi hari penangkapan trawler di Mediterania tahun depan, menyambut baik kesepakatan tersebut.
“Kami telah menyelesaikan dua hari diskusi intens di Brussels. Kami telah mencapai hasil yang baik,” ujar Menteri Pertanian Spanyol Luis Planas melalui unggahan di X.
Kesepakatan ini memungkinkan Spanyol memiliki 143 hari penangkapan pada 2026, yang hampir sama dengan alokasi tahun ini, dibandingkan dengan rencana pemotongan sebelumnya.
Baca Juga: Uni Eropa Sepakat Bekukan Aset Bank Sentral Rusia Tanpa Batas Waktu
Brussels menyatakan bahwa proposal awalnya bertujuan untuk membawa praktik perikanan menuju tingkat yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Rincian Kuota dan Aturan Perikanan 2026
Kesepakatan tersebut juga menetapkan batas tangkapan dan hari penangkapan untuk perairan Atlantik, Laut Utara, Mediterania, Laut Hitam, dan wilayah lainnya untuk tahun 2026, dengan beberapa aturan yang berlaku hingga 2028. Beberapa perubahan utama meliputi:
-
Kenaikan lebih dari 50% tahun depan untuk batas tangkapan lobster Norwegia di Teluk Biscay.
-
Pengurangan batas tangkapan ikan sole di Baltik timur dan barat untuk melindungi stok ikan.
-
Vessel dapat memperoleh tambahan hari penangkapan jika menerapkan praktik perikanan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Dokumen Bocor: Trump Disebut Ingin Tarik Empat Negara Keluar dari Uni Eropa
Menteri Perikanan Denmark, Jacob Jensen, yang memimpin pembicaraan, menekankan bahwa kesepakatan ini “menyeimbangkan antara saran ilmiah dan perlindungan terhadap stok ikan yang rentan”.
Aturan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.













