kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Arab Saudi izinkan jemaah Indonesia umrah jika syarat ini dipenuhi


Jumat, 13 Agustus 2021 / 05:37 WIB
Arab Saudi izinkan jemaah Indonesia umrah jika syarat ini dipenuhi
ILUSTRASI. Arab Saudi berjanji akan membuka izin jemaah asal Indonesia beribadah umrah ke negaranya jika kasus Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali. REUTERS/Ahmed Yosri


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Arab Saudi berjanji akan membuka izin jemaah asal Indonesia beribadah umrah ke negaranya jika kasus Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali. 

Konsul Haji dan Umroh KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan, Arab Saudi memberikan ketentuan tersebut yang disampaikan dalam pertemuan antara KJRI Jeddah dengan Wakil Menteri Bidang Haji dan Umrah Arab Saudi pada Rabu (11/8/2021). 

"Iya (Arab Saudi memberi ketentuan sampai kapan ditunda), paling tidak sampai Covid-19 di Indonesia controllable (terkendali)," ujar Endang kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021). 

eski sudah membuka kembali jamaah dari berbagai negara untuk beribadah umrah, akan tetapi Arab Saudi belum memberikan izin kepada jamaah umrah asal Indonesia. 

Baca Juga: Biaya umrah bengkak jadi Rp 60 juta, ada syarat tak masuk akal dari Arab Saudi

Dalam pertemuan yang dilakukan, hal tersebut dikarenakan kasus Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi angkanya. Saat ini, jumlah harian kasus Covid-19 di Indonesia selalu mencapai lebih dari 30.000 kasus. 

"Terkait masalah umrah masih belum bisa terealisasi disebabkan beberapa hal," kata Endang. Endang mengatakan, salah satunya adalah Indonesia masih berstatus suspend dengan 9 negara lainnya, terkait tingginya kasus Covid-19 di Tanah Air. 

Kemudian, soal status vaksin Sinovac yang juga masih dianalisis oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Apalagi, vaksin Sinovac merupakan vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di Tanah Air. 

Baca Juga: Dumat al-Jandal, ladang angin pertama dan terbesar di Arab Saudi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×