kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arab Saudi mendiskon harga minyak gede-gedean, gagal sepakat dengan Rusia


Minggu, 08 Maret 2020 / 06:55 WIB
Arab Saudi mendiskon harga minyak gede-gedean, gagal sepakat dengan Rusia
ILUSTRASI. Logo OPEC. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Arab Saudi memangkas harga jual resmi mintah mentah pengiriman April ke semua tujuan. Langkah itu mereka ambil setelah pakta pemotongan pasokan minyak OPEC dengan Rusia gagal mencapai kesepakatan, Jumat.

Raksasa minyak negara Saudi Aramco telah menetapkan minyak mentah light Arab ke Asia untuk pengiriman April dengan diskon US$ 3,10 secara rata-rata untuk Oman/Dubai.

Harga itu turun US$ 6 per barel dari Maret, Aramco mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam.

Baca Juga: OPEC gagal buat kesepakatan, harga minyak dunia rontok!

Adapun harga jual minyak mentah serupa ke Amerika Serikat mendapat diskon US$ 3,75 per barel, turun US $ 7 per barel di banding Maret.

Aramco menurunkan harga jual resmi minyak mentah light Arab ke Eropa Barat Laut dengan diskon US$ 10,25 per barel, turun US$ 8 per barel dibanding Maret.

Pakta tiga tahun antara OPEC dan Rusia berakhir dengan sengit pada hari Jumat, setelah Moskow menolak mendukung pemotongan produksi minyak yang lebih dalam untuk mengatasi pecahnya virus corona. OPEC merespons dengan menghapus semua batasan pada produksinya sendiri.

Harga minyak anjlok 10% karena perkembangan itu menghidupkan kembali kekhawatiran jatuhnya harga pada 2014. Saat itu Arab Saudi dan Rusia berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar menghadapi produsen minyak serpih AS, yang tidak pernah berpartisipasi dalam pakta pembatasan produksi.

Baca Juga: Banjir pasokan membuat harga minyak WTI anjlok 4% ke US$ 43,95 per barel

Arab Saudi adalah pemimpin de facto Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan pengekspor minyak terbesar dunia.



TERBARU

[X]
×