kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi menyetujui rencana darurat umum untuk haji


Rabu, 07 Juli 2021 / 07:10 WIB
Arab Saudi menyetujui rencana darurat umum untuk haji
ILUSTRASI. Menteri Dalam Negeri Arab Saudi telah menyetujui rencana darurat umum untuk haji tahun ini. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Menteri Dalam Negeri Arab Saudi telah menyetujui rencana darurat umum untuk haji tahun ini.

Mengutip Arab News, Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif, yang juga ketua Komite Haji Tertinggi, menandatangani rencana darurat pada hari Selasa (6/7/2021) untuk haji tahunan, yang kembali dibuka terbatas untuk penduduk Kerajaan pada tahun ini.

Arab Saudi harus melakukan tindakan pencegahan demi membatasi dampak pandemi virus corona. Salah satunya dengan membatasi ibadah haji hanya untuk 60.000 jemaah tahun ini. Sebelum pandemi menyerang dunia, jumlah jemaah haji bisa mencapai di atas 2 juta orang.

Penyelenggaraan haji dilaksanakan oleh sejumlah instansi pemerintah.

Baca Juga: Arab Saudi bersiap menerima jemaah haji

Dalam pernyataan resminya di Saudi Press Agency mengatakan, Letnan Jenderal Sulaiman bin Abdullah Al-Amro, direktur jenderal Pertahanan Sipil, mengatakan bahwa pihak berwenang telah menyelesaikan persiapannya untuk musim haji, sejalan dengan rencana darurat umum.

Menurut Letnan Jenderal Al-Amro, rencana itu disiapkan sesuai arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memberikan tingkat keamanan dan keselamatan tertinggi bagi para jemaah, dan sedang dilaksanakan dengan tindak lanjut dan dukungan mereka di Mekah, Madinah dan tempat-tempat suci lainnya.

Baca Juga: Sehari setelah dibuka, lebih dari 450.000 orang mendaftar haji

Dia menambahkan bahwa tur inspeksi telah diintensifkan di semua fasilitas dan situs yang telah disiapkan untuk akomodasi para jemaah, termasuk semua tindakan pencegahan dan menyediakan layanan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan publik.

Selanjutnya: Shalat subuh telat, Arab Saudi pecat dua pejabat senior Masjid Nabawi




TERBARU

[X]
×