kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi-Rusia bertengkar lagi, pertemuan OPEC + ditunda


Senin, 06 April 2020 / 06:04 WIB
Arab Saudi-Rusia bertengkar lagi, pertemuan OPEC + ditunda
ILUSTRASI. Logo OPEC. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Putin, berbicara pada hari Jumat selama konferensi video dengan pejabat pemerintah dan kepala produsen minyak utama Rusia, mengatakan alasan pertama terjadinya penurunan harga minyak adalah dampak dari virus corona pada permintaan.

"Alasan kedua di balik jatuhnya harga adalah penarikan mitra kami dari Arab Saudi dari kesepakatan OPEC +, peningkatan produksi dan informasi mereka, yang keluar pada saat yang bersamaan, tentang kesiapan mitra kami bahkan memberikan diskon untuk minyak," kata Putin.

Baca Juga: Harga minyak naik 16% dalam sepekan, Saudi meminta pertemuan darurat

Melansir media pemerintah Arab Saudi SPA, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud membantah klaim Putin. Dia mengatakan, Rusia lah yang telah menarik diri dan pernyataan tentang penarikan kerajaan dari perjanjian OPEC + tanpa kebenaran.

Sumber OPEC, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan pertemuan virtual darurat yang direncanakan hari Senin kemungkinan akan ditunda hingga 9 April untuk memberikan lebih banyak waktu bagi kedua negara untuk melakukan negosiasi.

Baca Juga: Ada pandemi virus corona dan perang harga, ICP Maret anjlok jadi US$ 34,23 per barel

Sumber-sumber OPEC kemudian optimistis mengenai sengketa Saudi-Rusia, dengan mengatakan atmosfer masih positif. Meski demikian, belum ada rancangan kesepakatan atau kesepakatan tentang rincian seperti tingkat referensi dalam melakukan pengurangan produksi.

"Masalah pertama adalah bahwa kita harus memotong dari tingkat produksi saat ini, bukan untuk kembali ke tingkat sebelum krisis," kata salah satu sumber OPEC. "Masalah kedua adalah Amerika, mereka harus berperan."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×