kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi-Rusia sepakat pangkas produksi minyak besar-besaran, ini penjelasannya


Jumat, 10 April 2020 / 06:07 WIB
Arab Saudi-Rusia sepakat pangkas produksi minyak besar-besaran, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Logo OPEC. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pembicaraan OPEC + hari Kamis akan diikuti oleh seruan pada hari Jumat antara menteri energi dari ekonomi utama Kelompok 20 (G20), yang diselenggarakan oleh Arab Saudi. OPEC dan sumber-sumber Rusia mengatakan, mereka mengharapkan produsen lain untuk menambah  pengurangan produksi minyak mereka sekitar 5 juta barel per hari.

Harga minyak Brent, yang mencapai level terendah 18 tahun bulan lalu, diperdagangkan sekitar US$ 32 per barel pada Kamis, separuh dari harga minyak Brent pada akhir 2019.

Baca Juga: Pertemuan OPEC+ menentukan kurs rupiah pada Kamis (9/4)

Dokumen OPEC + menunjukkan, OPEC, Rusia dan lainnya akan memangkas produksi minyak sebesar 10 juta barel per hari mulai Mei hingga Juni.

Semua anggota akan mengurangi output mereka masing-masing sebesar 23%, dengan Arab Saudi dan Rusia masing-masing memotong 2,5 juta barel per hari dan Irak memotong lebih dari 1 juta barel per hari.

Dokumen yang sama juga menunjukkan, OPEC + kemudian akan mengurangi pemangkasan produksi minyak menjadi 8 juta barel per hari dari Juli hingga Desember dan memangkas 6 juta barel per hari dari Januari 2021 hingga April 2022.

Baca Juga: OPEC+ hampir sepakat pangkas produksi, harga minyak mentah melejit di atas 2,5%

Sebelum perundingan, Moskow dan Riyadh berselisih mengenai tingkat produksi apa yang akan digunakan untuk menghitung pengurangan, setelah Arab Saudi menaikkan pasokannya pada April ke rekor 12,3 juta barel per hari, naik dari di bawah 10 juta barel per hari di bulan Maret. Output Rusia, sementara itu, telah berjalan sekitar 11,3 juta barel per hari.

Jika Arab Saudi gagal mengendalikan output, senator AS meminta Gedung Putih untuk menjatuhkan sanksi pada Riyadh, menarik pasukan AS dari kerajaan dan mengenakan tarif impor pada minyak Saudi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×