kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Arah Moneter Bank Sentral Benua Eropa


Jumat, 21 Juni 2024 / 04:05 WIB
Arah Moneter Bank Sentral Benua Eropa
ILUSTRASI. The Bank of England logo is seen on a lectern during the launch event for the new note design at the Turner Contemporary gallery in Margate, Britain, October 10, 2019. Leon Neal/Pool via REUTERS


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Kamis ini menjadi hari yang sibuk bagi sejumlah bank sentral di berbagai negara. Para pejabat bank sentral berstrategi menetapkan arah kebijakan moneternya. 

Salah satunya adalah Swiss National Bank (SNB). Bank sentral Swiss ini mengumumkan pememangkasan suku bunga acuan, Kamis (20/6). SNB jadi bank sentral pelopor yang menjalankan siklus pelonggaran kebijakan moneter.

SNB memangkas suku bunga 25 basis poin jadi 1,25% kemarin. Ini penurunan bunga acuan kedua kalinya berturut-turut, setelah tekanan inflasi di negara ini mereda. 
Keputusan SNB tersebut sejalan dengan apa yang diperkirakan para analis. Berdasarkan survei Reuters, 68% analis memperkirakan SNB akan memotong suku bunga dan 32% lainnya memproyeksikan suku bunga tetap. 

Baca Juga: Dollar Rises, Pound, Swiss Franc Drop on Busy Central Bank Day

Keputusan tersebut cukup seimbang. Mengingat ekonomi Swiss memang tengah dalam fase bertumbuh dan inflasi mulai terkendali.

Jaga level bunga

Keputusan ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh bank sentral lain, seperti Bank of England (BOE) yang memutuskan masih mempertahankan suku bunga. Suku bunga BOE masih bertahan di level tertinggi dalam 16 tahun, yakni di level 5,25%. 

Gubernur BOE Andrew Bailey mengatakan, inflasi memang telah kembali ke target di 2%, namun masih terlalu dini untuk menurunkan suku bunga. "Kami perlu memastikan inflasi akan tetap rendah dan itulah mengapa kami memutuskan mempertahankan suku bunga di 5,25% untuk saat ini," kata Bailey, seperti dikutip Reuters, kemarin.

Namun pernyataan Bailey ini berbeda dari bulan lalu, yang saat itu optimistis akan adanya penurunan suku bunga ketika data inflasi berada di level target. Survei Reuters memperkirakan, BOE akan memangkas suku bunga pertama sebesar 25 bps pada bulan September 2024. 

Norges Bank juga masih mempertahankan kebijakan suku bunga pada level tertinggi dalam 16 tahun di 4,5%. Bank sentral Norwegia ini juga menunda untuk menurunkan suku bunga sampai 2025, dari proyeksi semula di September. 

"Jika perekonomian berkembang seperti saat ini, kebijakan suku bunga akan dipertahankan di 4,5% hingga akhir tahun, sebelum kemudian diturunkan secara bertahap," kata Ida Wolden Bache, Gubernur Norges Bank.

Baca Juga: IHSG Masih di Kisaran 6.700, Intip Prediksi dan Rekomendasi Saham Hari Ini (20/6)

Bank sentral Norwegia memprediksi akan memangkas suku bunga 0,75% tahun depan. "Kami akan melakukan tugas kami mengembaikan inflasi ke 2%, karena penting untuk menjaga kepercayaan," kata Bache. Per Mei 2024, inflasi Norwegia di 4,1%.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×