CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

AS Bersiap Hadapi Kemungkinan Serangan Besar Iran dan Proksinya ke Israel Pekan Ini


Selasa, 13 Agustus 2024 / 08:29 WIB
AS Bersiap Hadapi Kemungkinan Serangan Besar Iran dan Proksinya ke Israel Pekan Ini
Jet tempur mendarat di kapal induk AS USS Carl Vinson saat tiba di pelabuhan di Busan, Korea Selatan, 21 November 2023. Yonhap melalui REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) tengah bersiap menghadapi kemungkinan serangan besar yang dilancarkan Iran an proksinya di Timur Tengah pada pekan ini. Hal itu dikatakan Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby pada Senin (12/8).

Menurut Kirby, AS telah meningkatkan postur kekuatan regionalnya dan berbagi kekhawatiran dengan Israel mengenai kemungkinan serangan yang didukung Iran setelah Iran dan kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Hamas di Teheran bulan lalu.

“Kami memiliki kekhawatiran dan harapan yang sama dengan rekan-rekan Israel kami sehubungan dengan kemungkinan waktu di sini. Mungkin minggu ini,” kata Kirby kepada wartawan.

Baca Juga: AS Kirim Kapal Selam dan Kapal Induk ke Timur Tengah, Ada Peristiwa Apa?

“Kita harus bersiap menghadapi serangkaian serangan yang signifikan,” katanya.

Israel telah bersiap menghadapi serangan besar sejak bulan lalu ketika sebuah rudal menewaskan 12 anak muda di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan Israel membalasnya dengan membunuh seorang komandan senior Hizbullah di Beirut.

Sehari setelah operasi itu, Haniyeh, pemimpin politik Hamas, dibunuh di Teheran, sehingga Iran bersumpah akan membalas Israel.

“Kami jelas tidak ingin melihat Israel harus mempertahankan diri dari serangan gencar lainnya, seperti yang mereka lakukan pada bulan April. Namun, jika itu yang terjadi pada mereka, kami akan terus membantu mereka mempertahankan diri,” kata Kirby.

Baca Juga: Tensi Tinggi di Timur Tengah: AS Setia Di Sisi Israel, China Lempar Dukungan ke Iran



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×