Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih mengumumkan akan mencabut pembatasan perjalanan COVID-19 bagi pelancong internasional yang telah divaksinasi secara penuh mulai 8 November 2021.
Hal ini mengakhiri pembatasan bersejarah yang telah melarang sebagian besar dunia memasuki Amerika Serikat selama 21 bulan terakhir.
Dilansir dari Reuters, pembatasan perjalanan yang belum pernah terjadi sebelumnya membuat jutaan pengunjung keluar dari Amerika Serikat, China, Kanada, Meksiko, India, Brasil, sebagian besar Eropa dan tempat lain.
Pariwisata AS yang menyusut, dan merugikan ekonomi masyarakat perbatasan. Mereka mencegah banyak orang dan pekerja asing untuk bersatu kembali dengan keluarga.
Baca Juga: Mulai 8 November, AS akan mencabut pembatasan untuk pelancong asing yang divaksinasi
"Oh, betapa saya merindukan Natal di NY," kata Alexandros Koronakis, seorang eksekutif di AT&T Inc di Brussels, menulis di Twitter, dikutip dari Reuters, Minggu (17/10).
Sekutu AS telah banyak melobi pemerintahan Biden untuk mencabut aturan. Banyak yang memuji pengumuman dari Gedung Putih pada Jumat kemarin, termasuk duta besar Swedia untuk Amerika Serikat Karin Olofsdotter, yang menyebutnya sebagai "berita yang sangat disambut dengan baik".
Juru bicara Gedung Putih Kevin Munoz mengkonfirmasi tanggal 8 November di Twitter, menambahkan kebijakan itu "dipandu oleh kesehatan masyarakat, ketat, dan konsisten," katanya.
Pembatasan terhadap warga negara non-AS pertama kali diberlakukan pada pelancong udara dari China pada Januari 2020 oleh Presiden Donald Trump saat itu dan kemudian diperluas ke puluhan negara lain, tanpa metrik yang jelas tentang bagaimana dan kapan harus mencabutnya.
Baca Juga: Peningkatan permintaan penerbangan terkendala aturan pembatasan pemerintah
Pembatasan terhadap pelancong yang tidak penting di perbatasan darat dengan Meksiko dan Kanada telah diberlakukan sejak Maret 2020 untuk mengatasi pandemi COVID-19.