kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

AS dan Kanada siap perkuat kerja sama untuk melawan pengaruh China


Rabu, 24 Februari 2021 / 11:51 WIB
AS dan Kanada siap perkuat kerja sama untuk melawan pengaruh China
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang muncul melalui panggilan konferensi video di akhir pertemuan bilateral virtual mereka dari Gedung Putih di Washington, AS, 23 Februari 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Dalam pertemuan kali ini kedua pemimpin negara menjelaskan bahwa mereka ingin menyelesaikan perselisihan itu dan bekerja sama.

Tanda hubungan baik telah terlihat sejak awal Biden ditetapkan sebagai Presiden AS yang baru. Trudeau merupakan pemimpin dunia pertama yang memberi ucapan selamat kepada Biden.

Hubungan AS dan Kanada tidak berjalan terlalu baik selama pemerintahan Trump. Presiden dari Partai Republikan itu sering berseberangan dengan Kanada dalam hal perdagangan. Termasuk memberlakukan tarif pada aluminium dan baja Kanada.

Dikutip dari Reuters, Trump bahkan diketahui hanya satu kali berkunjung ke Kanada, yakni pada pertemuan G7 tahun 2018. Setelah kembali ke AS, Trump mengecam Trudeau dengan menyebutnya sangat tidak jujur dan lemah.

Bukan cuma itu, Trump memaksa Kanada untuk melakukan negosiasi ulang terkait Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara. Pembicaraan ulang tersebut akhirnya memakan waktu bertahun-tahun.

Selanjutnya: Angkatan Udara AS: Jet siluman F-35 bermasalah dan perlu pengganti




TERBARU

[X]
×