Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Dalam menghadapi tantangan China, pemerintah negara kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri kami dan dengan tegas menjaga demokrasi, kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran Taiwan," kata Kementerian Luar Negeri Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan, Angkatan Udaranya telah mengirim jet tempur untuk memperingatkan pesawat militer China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.
Pesawat militer yang masuk ke zona pertahanan Taiwan adalah jet tempur J-16 dan Su-30 serta pesawat anti-kapal selam dan peringatan dini. Termasuk, pembom H-6 berkemampuan nuklir.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang pada Sabtu (2/10) mengutuk China atas tindakannya, dengan menyatakan negeri tembok raksasa terlibat dalam agresi militer dan merusak perdamaian regional.