kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

AS-Iran panas, bursa Asia bergairah sementara harga minyak melempem


Selasa, 07 Januari 2020 / 18:29 WIB
AS-Iran panas, bursa Asia bergairah sementara harga minyak melempem
ILUSTRASI. Bursa saham Asia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Wall Street memilih untuk berharap yang terbaik dan Dow naik 0,24%, sedangkan S&P 500 naik 0,35% dan Nasdaq 0,56%.

Survei sektor jasa yang keluar semalam menunjukkan peningkatan di Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa, memicu spekulasi tindakan ISM yang diawasi ketat dari layanan AS yang akan segera dirilis diperkirakan juga akan naik.

"Kami pikir ekspansi AS terpanjang yang tercatat masih memiliki banyak peluang. Namun, Iran menambahkan lapisan kompleksitas tambahan." kata kata Tom Porcelli, kepala ekonom AS di RBC Capital Markets.

Baca Juga: Anggap sahamnya kemahalan karena kecurangan emisi, Daimler digugat US$ 1 miliar

Dia mengatakan, konflik sementara antara AS dan Iran kemungkinan akan terbatas pada pertempuran proxy. Risiko konflik panas tampaknya rendah karena Iran tidak mungkin menanggapi sedemikian rupa sehingga berisiko eskalasi yang signifikan dari AS.

Suasana tenang membuat yen kehilangan sebagian besar keuntungan safe-haven karena dolar memantul ke 108,48 yen dari level terendah 107,75 pada hari Senin. Euro naik tipis ke US$ 1,1192, tetapi menghadapi resistensi grafik yang kaku di sekitar US$ 1,1240, sementara sterling naik ke US$ 1,3173 karena data ekonomi yang lebih baik di rumah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×