kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AS khawatir Snowden bocorkan operasi intelijen


Sabtu, 13 Juli 2013 / 13:00 WIB
AS khawatir Snowden bocorkan operasi intelijen
ILUSTRASI. Ini 4 Cara Memperpanjang Masa Aktif Indosat, Bisa lewat Transfer Pulsa


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

WASHINGTON. Pengejaran Amerika Serikat (AS) terhadap Edward Snowden belum usai. Malahan Snowden, yang kini menjadi orang nomor satu yang paling dicari di AS, terus menggalang dukungan dunia agar bisa lepas dari jeratan AS.

Kabar terbaru, Dinas Keamanan Nasional alias National Security Agency (NSA), semakin gusar atas sejumlah dokumen yang didekap Snowden. Saat ini, NSA dikabarkan tengah melakukan kajian internal atas dampak yang berpotensi muncul akibat kelakuan Snowden.

Fokus kajian NSA adalah dokumen yang memuat tentang peta penyebaran operasi dan strategi spionase AS. NSA khawatir, sejumlah dokumen yang disimpan Snowden ini bocor ke tangan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berlawanan dengan AS. Misalnya, China dan Rusia.

Para petinggi NSA juga khawatir, sistem keamanan AS bakal semakin rentan, jika Snowden terus membocorkan rahasia. "Kami sangat prihatin. Semakin banyak yang diketahui publik, semakin banyak pemerintah AS kehilangan kemampuan," ujar seorang pejabat intelijen senior, seperti dikutip The Washington Post (12/7). 

Pejabat intelijen ini menyebutkan, Snowden memiliki ratusan ribu halaman dokumen dari jaringan NSA. Mengutip Time, veteran mata-mata Rusia KGB, Mikhail Lyubimov mengatakan, "Tidak diragukan lagi, informasi yang dimiliki Snowden menjadikan dia tangkapan bagus," ujarnya.

Snowden mengklaim, China tidak mengambil sejumlah informasi di laptopnya, sewaktu dia berada di Hong Kong. "Saya tidak pernah memberikan informasi apapun ke Pemerintah China ataupun Rusia," tandas Snowden kepada The Guardian.

Snowden kini masih berada di area transit bandara Moskow, Rusia. Selama di Rusia, Snowden terus meminta suaka ke sejumlah negara. Total, Snowden telah mengajukan permohonan perlindungan ke 21 negara. Sejauh ini, Bolivia dan Venezuela telah setuju memberikan suaka.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×