Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
2. Basque Fatherland and Liberty (ETA)
Kelompok separatis ini melakukan pemboman dan pembunuhan di Spanyol utara dan di tempat lain selama beberapa dekade. Serangkaian aksinya telah menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ribuan orang lainnya.
ETA akhirnya mendeklarasikan gencatan senjata pada 2010 dan dibubarkan setelah pada pemimpinnya ditangkap dan diadili pada 2018. Kelompok ini juga resmi masuk daftar FTO pada 1997.
3. Kahane Chai/Kach
Kelompok radikal Yahudi Ortodoks ini didirikan oleh Rabi Israel ultranasionalis Meir Kahane pada 1971. Kahane aktif memimpin kelompok ini hingga ia dibunuh pada 1990.
Anggota Kach telah membunuh, menyerang, mengancam, hingga melecehkan orang Arab, Palestina dan pejabat pemerintah Israel. Kach dianggap telah tidak aktif sejak 2005. Kelompok ini juga masuk ke daftar FTO pada 1997.
Baca Juga: UNICEF: 9,3 Juta Anak Suriah Butuh Bantuan, Mereka Menderita Terlalu Lama
4. Mujahidin Shura Council
Dewan Syura Mujahidin di Sekitar Yerusalem adalah elompok payung dari beberapa organisasi jihad yang berbasis di Gaza yang telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan roket dan lainnya terhadap Israel.
Berdiri pada 2012, kelompok ini akhirnya resmi masuk ke daftar FTO pada 2014.
5. Gama'a al-Islamiyya/Islamic Group (IG)
IG adalah gerakan Islam Sunni Mesir yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Mesir selama 1990-an. Kelompok ini diketahui telah melakukan ratusan serangan mematikan terhadap polisi dan pasukan keamanan serta wisatawan. Kelompok ini ada dalam daftar FTO AS sejak 1997.