kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

AS Mencoret 5 Kelompok Ekstremis Ini dari Daftar Organisasi Teroris Asing


Senin, 16 Mei 2022 / 13:34 WIB
AS Mencoret 5 Kelompok Ekstremis Ini dari Daftar Organisasi Teroris Asing
ILUSTRASI. Bendera nasional Amerika Serikat


Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Luar Negeri AS akan menghapus lima kelompok ekstremis dari daftar Organisasi Teroris Asing (FTO). Kelimanya diyakini sudah tidak beroperasi lagi saat ini.

Dilansir dari Associated Press (AP), kelima organisasi tersebut adalah kelompok separatis Basque ETA di Spanyol, sekte Aum Shinrikyo di Jepang, dan kelompok Yahudi radikal Kahane Kach, serta dua kelompok Islam yang sempat aktif di Israel, Palestina, dan Mesir.

Dalam pemberitahuan terpisah kepada anggota parlemen, Departemen Luar Negeri AS mengatakan, sebutan terorisme untuk lima kelompok akan secara resmi dihapus ketika penentuan diterbitkan dalam Daftar Federal, yang diharapkan terlaksana minggu depan.

Baca Juga: Amerika Serikat Belum Mengendus Dukungan Militer dan Ekonomi China ke Rusia

Menghapus kelompok-kelompok tersebut dari daftar memiliki efek langsung berupa pencabutan berbagai sanksi, seperti pembekuan aset dan larangan perjalanan, serta larangan bagi warga AS untuk memberikan dukungan materi kepada kelompok atau anggotanya.

Sebelum status teroris dicabut, pemberian dukungan materi telah didefinisikan secara luas mencakup bantuan uang atau barang. Bahkan dalam beberpa kasus bantuan medis juga dilarang.

Empat dari lima kelompok yang akan dibersihkan namanya ini pertama kali ditetapkan sebagai organisasi teroris asing pada 1997 dan tetap dalam daftar selama 25 tahun terakhir.

Baca Juga: Joe Biden Janji Gelontor US$ 150 Juta ke ASEAN untuk Infrastruktur hingga Keamanan

Profil lima kelompok ekstremis

1. Aum Shinrikyo (AUM)

Kelompok kepercayaan yang memegang prinsip "Kebenaran Tertinggi" ini melakukan serangan gas sarin yang mematikan di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995. Aksi tersebut menewaskan 13 orang dan membuat ratusan lainnya sakit.

Kelompok ini secara umum telah dianggap mati sejak eselon tingginya, termasuk pemimpin Shoko Asahara, dieksekusi pada 2018. AS memasukkan kelompok ini dalam daftar FTO pada 1997.

Baca Juga: Kunjungan ke Asia, Joe Biden Ingin Sambangi Zona Demiliterisasi Korea

2. Basque Fatherland and Liberty (ETA)

Kelompok separatis ini melakukan pemboman dan pembunuhan di Spanyol utara dan di tempat lain selama beberapa dekade. Serangkaian aksinya telah menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ribuan orang lainnya.

ETA akhirnya mendeklarasikan gencatan senjata pada 2010 dan dibubarkan setelah pada pemimpinnya ditangkap dan diadili pada 2018. Kelompok ini juga resmi masuk daftar FTO pada 1997.

3. Kahane Chai/Kach

Kelompok radikal Yahudi Ortodoks ini didirikan oleh Rabi Israel ultranasionalis Meir Kahane pada 1971. Kahane aktif memimpin kelompok ini hingga ia dibunuh pada 1990. 

Anggota Kach telah membunuh, menyerang, mengancam, hingga melecehkan orang Arab, Palestina dan pejabat pemerintah Israel. Kach dianggap telah tidak aktif sejak 2005. Kelompok ini juga masuk ke daftar FTO pada 1997.

Baca Juga: UNICEF: 9,3 Juta Anak Suriah Butuh Bantuan, Mereka Menderita Terlalu Lama

4. Mujahidin Shura Council

Dewan Syura Mujahidin di Sekitar Yerusalem adalah elompok payung dari beberapa organisasi jihad yang berbasis di Gaza yang telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan roket dan lainnya terhadap Israel.

Berdiri pada 2012, kelompok ini akhirnya resmi masuk ke daftar FTO pada 2014.

5. Gama'a al-Islamiyya/Islamic Group (IG)

IG adalah gerakan Islam Sunni Mesir yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah Mesir selama 1990-an. Kelompok ini diketahui telah melakukan ratusan serangan mematikan terhadap polisi dan pasukan keamanan serta wisatawan. Kelompok ini ada dalam daftar FTO AS sejak 1997.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×