Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Joe Biden berjanji menyiapkan US$ 150 juta untuk membantu ASEAN membangun infrastruktur, memperkuat keamanan, melawan pandemi, serta upaya lain untuk menahan kuatnya pengaruh China di kawasan tersebut.
Bertemu dengan para pemimpin negara ASEAN di Gedung Putih pada Kamis (12/5) waktu setempat, Biden memulai rangkaian KTT AS-ASEAN yang akan berlangsung selama dua hari dengan makan malam bersama.
Biden menjamu langsung kepala negara dan pemerintahan serta perwakilan dari Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Filipina.
Pemimpin Myanmar tidak diundang terkait masalah kudeta tahun lalu. Filipina kali ini diwakili oleh menteri luar negeri karena Presiden terpilih Ferdinand Marcos Jr. masih sibuk mengurus transisi pemerintahan.
Baca Juga: Jamuan Makan Malam Bersama Joe Biden, Jokowi Sampaikan Pentingnya Kemitraan Global
Pada Jumat (13/5), para pemimpin ASEAN akan melakukan pembicaraan di Departemen Luar Negeri AS.
Dalam pertemuan awal, Biden menyampaikan komitmennya untuk menggelontorkan dana senilai US$ 150 juta ke ASEAN untuk dimanfaatkan di berbagai sektor.
Dilansir dari Reuters, komitmen keuangan baru itu akan mencakup investasi senilai US$ 40 juta ke sektor infrastruktur dengan tujuan utama untuk membantu dekarbonasi pasokan listrik.
Baca Juga: PM Malaysia: Agenda Perdagangan dan Investasi AS di ASEAN Harus Lebih Aktif
Berikutnya, akan ada US$ 60 juta untuk penguatan keamanan maritim, dan sekitar US$ 15 juta untuk pendanaan kesehatan di tengah pandemi Covid-19, terutama untuk membantu upaya deteksi dini.
Pendanaan tambahan juga disiapkan dan akan membantu negara-negara mengembangkan ekonomi digital dan undang-undang kecerdasan buatan.
KTT ini sekaligus menjadi pertama kalinya para pemimpin negara ASEAN berkumpul sebagai sebuah kelompok di Gedung Putih. Ini juga merupakan pertemuan sejenis pertama yang diadakan oleh presiden AS sejak 2016.