Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendesak AS untuk menerapkan agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN. Menurut Yaakob, cara ini akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis.
Berbicara di pertemuan para pemimpin ASEAN di Washington hari Kamis (12/5), Yaakob menjelaskan beberapa rasa frustrasi yang dirasakan di Asia sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari pakta perdagangan regional pada 2017.
Dilansir dari Reuters, Yaakob menyebut AS adalah mitra penting bagi ASEAN karena merupakan investor asing langsung terbesar dan mitra dagang terbesar kedua.
Perdagangan antar keduanya ditaksir sebesar US$308,9 miliar pada tahun 2020.
Baca Juga: Sampaikan Potensi Indonesia, Jokowi Harapkan Kerja Sama Konkret dari Pebisnis AS
Di hadapan forum bisnis AS dan para pemimpin ASEAN, Yaakob mengatakan pandemi Covid-19 telah memperjelas pentingnya perdagangan dan kerja sama internasional serta keterkaitan rantai pasokan regional.
Atas dasar itu, Yaakob meminta AS untuk bisa lebih aktif melakukan program perdagangan dan investasi di ASEAN.
"Oleh karena itu, AS harus mengadopsi agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN, yang akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis," kata Yaakob.
Pasar ASEAN disebut mencakup 15 negara dengan 2,3 miliar atau hampir sepertiga populasi global dan PDB dunia. Yaakob berharap AS bisa memanfaatkan peluang investasi besar yang ada.
Baca Juga: Amerika Serikat Membantu Galang Dana US$ 3,1 Miliar untuk Merespons Pandemi Global