kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PM Malaysia: Agenda Perdagangan dan Investasi AS di ASEAN Harus Lebih Aktif


Jumat, 13 Mei 2022 / 10:27 WIB
PM Malaysia: Agenda Perdagangan dan Investasi AS di ASEAN Harus Lebih Aktif
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mendesak AS untuk menerapkan agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN. Menurut Yaakob, cara ini akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis.

Berbicara di pertemuan para pemimpin ASEAN di Washington hari Kamis (12/5), Yaakob menjelaskan beberapa rasa frustrasi yang dirasakan di Asia sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari pakta perdagangan regional pada 2017.

Dilansir dari Reuters, Yaakob menyebut AS adalah mitra penting bagi ASEAN karena merupakan investor asing langsung terbesar dan mitra dagang terbesar kedua.

Perdagangan antar keduanya ditaksir sebesar US$308,9 miliar pada tahun 2020.

Baca Juga: Sampaikan Potensi Indonesia, Jokowi Harapkan Kerja Sama Konkret dari Pebisnis AS

Di hadapan forum bisnis AS dan para pemimpin ASEAN, Yaakob mengatakan pandemi Covid-19 telah memperjelas pentingnya perdagangan dan kerja sama internasional serta keterkaitan rantai pasokan regional.

Atas dasar itu, Yaakob meminta AS untuk bisa lebih aktif melakukan program perdagangan dan investasi di ASEAN.

"Oleh karena itu, AS harus mengadopsi agenda perdagangan dan investasi yang lebih aktif dengan ASEAN, yang akan menguntungkan AS secara ekonomi dan strategis," kata Yaakob.

Pasar ASEAN disebut mencakup 15 negara dengan 2,3 miliar atau hampir sepertiga populasi global dan PDB dunia. Yaakob berharap AS bisa memanfaatkan peluang investasi besar yang ada.

Baca Juga: Amerika Serikat Membantu Galang Dana US$ 3,1 Miliar untuk Merespons Pandemi Global



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×