Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Lebih lanjut, Yaakob menyebut saat ini ada sekitar 6.200 perusahaan AS yang beroperasi di ASEAN. Banyak di antara mereka menjadikan kawasan itu sebagai platform produksi untuk mengekspor di kawasan dan sekitarnya.
Yaakob menyoroti program Regional Economic Comprehensive Partnership (RCEP), inisiatif yang didukung China, sebagai alat penting untuk memperkuat bisnis dan kegiatan ekonomi regional melalui pengurangan hambatan perdagangan yang nyata.
Pada pertemuan virtual dengan ASEAN bulan Oktober lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan negaranya siap memulai pembicaraan tentang pengembangan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Nantinya diharapkan AS bisa lebih terlibat di ASEAN untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.