Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan lalu awalnya diagendakan pada hari Jumat, namun ditolak oleh delegasi AS karena dianggap terlalu terburu-buru dan tidak akan menghasilkan apa-apa.
Sebagai pemegang hak veto, permintaan AS tersebut dianggap menghambat upaya penyelesaian konflik yang mestinya dilakukan sesegera mungkin.
Dikutip dari Reuters (17/5), korban tewas di Gaza melonjak menjadi 188 dalam semalam, termasuk 55 anak-anak akibat serangan udara dan artileri Israel sejak pertempuran meletus Senin lalu.
Di lain pihak, 10 orang tewas, termasuk 2 anak-anak, di Israel dalam ribuan serangan roket oleh Hamas dan kelompok militan lainnya.