Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bursa saham Korea Selatan, Kospi melonjak 4,5% setelah pemerintah siap mengirimkan sejumlah peralatan medis dan test kit ke Amerika Serikat (AS) untuk membantu memerangi virus corona.
Berita itu, yang mengirim saham produsen tes kit Korea Selatan untuk virus meroket lebih tinggi. Contohnya, saham produsen test kit Seegene Inc melonjak 27%, sementara saham SugenTech Inc loncat 23% dan menopang pergerakan positif Kospi.
Rencana pemerintah Korea Selatan ini dilakukan setelah adanya permintaan mendesak dari Presiden AS Donald Trump. Dengan pengiriman ini, Korea Selatan dijanjikan bahwa perusahaan-perusahaan asal Negeri Gingseng bakal mendapat kemudahan persetujuan dari pemerintah AS.
Baca Juga: Mengapa tingkat kematian akibat corona di Italia paling tinggi?
Asal tahu saja, kebijakan yang diambil oleh kedua negara ini dalam menghadapi penyebaran virus corona memang berbeda. Di mana, setelah wabah besar awal, Korea Selatan meluncurkan pengujian luas dalam beberapa hari, dengan cepat meluncurkan program agresif untuk mengisolasi kasus yang dikonfirmasi dan melacak kontak mereka.
Langkah ini memenangkan pujian karena memperlambat penyebaran penyakit dengan relatif sedikit gangguan dan hanya terdapat 125 kematian. Bahkan kini, jumlah infeksi baru per hari di Korea Selatan sudah di bawah 100 selama 13 hari berturut-turut.
Sementara AS melakukan sedikit pengujian pada awalnya, dan memilih untuk melakukan lockdown di sebagai negara bagian secara massal. Langkah ini ternyata belum berhasil menahan laju virus corona yang malah tumbuh cepat di sejumlah negara bagian dan ribuan kasus baru per hari.
Dalam panggilan telepon 23 menit, Trump mengatakan kepada Presiden Moon Jae-in bahwa dia akan membantu produsen Korea mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) untuk peralatan mereka, kantor Blue House Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa malam.
Moon mengatakan kepada Trump bahwa Korea Selatan "akan memberikan dukungan sebanyak mungkin, jika ada peralatan medis cadangan di Korea".