kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS: Rusia harus setop pengembangan Chernobyl terbang, rudal jelajah nuklir


Kamis, 23 Juli 2020 / 00:20 WIB
AS: Rusia harus setop pengembangan Chernobyl terbang, rudal jelajah nuklir
ILUSTRASI. Sistem rudal balistik antarbenua Yars dalam Parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 24 Juni 2020.


Sumber: The Moscow Times,The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Kontrol Senjata mengatakan, Rusia harus berhenti mengembangkan apa yang ia yakini sebagai rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang berbahaya.

Burevestnik, yang NATO sebut sebagai SSC-X-9 Skyfall, diyakini telah meledak selama tes peluncur roket rahasia di laut di Rusia Utara pada Agustus tahun lalu dan menewaskan lima ilmuwan. 

Media Rusia menggambarkan Burevestnik, yang oleh Presiden Vladimir Putin katakan tidak terbatas jangkauannya dan mampu menghindari perisai rudal AS, sebagai "Chernobyl kecil terbang".

Baca Juga: Balas serangan, Putin izinkan militer Rusia langsung gunakan nuklir

Marshall Billingslea, Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata, menyatakan, sangat jelas, rudal Rusia tersebut adalah pemborosan dana yang sangat besar. Dan, Moskow harus "berhenti dan meninggalkan ide-ide yang mengganggu kestabilan".

"Kami terus terang tidak berpikir senjata ini harus ada sama sekali," kata Billingslea di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Selasa (21/7), seperti dikutip The Moscow Times.

Sistem senjata kiamat




TERBARU

[X]
×