Sumber: The Moscow Times,The Moscow Times | Editor: S.S. Kurniawan
Menurut dia, negosiasi pengendalian senjata AS-Rusia akan mencakup beberapa senjata nuklir dan hipersonik yang Putin sebutkan menjelang pemilihannya kembali pada 2018 lalu. Tapi, ia menekankan, Rusia harus memasukkan Burevestnik.
“Mengapa Anda memiliki rudal jelajah bertenaga nuklir dan berhulu ledak nuklir? Itu tidak lebih dari Chernobyl terbang,” sebut Billingslea.
“Pikirkan saja radioaktif yang akan dihasilkannya saat ia berputar (saat terbang). Tidak ada argumen yang baik dan logika untuk memiliki sistem kiamat semacam ini," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Poseidon, senjata nuklir hari kiamat milik Rusia
Dalam kicauan di Twitter pada awal Juli lalu, Billingslea mengatakan, AS melihat Burevestnik dan "drone hari kiamat" Poseidon sebagai "konsep mengerikan" yang harus Rusia tangguhkan.
Hanya, tak lama setelah kecelakaan mematikan saat uji coba Burevestnik pada Agustus 2019 lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan, AS memiliki rudal "serupa tapi lebih canggih.