kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

AS: Uji coba rudal balistik China semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan


Jumat, 28 Agustus 2020 / 13:12 WIB
AS: Uji coba rudal balistik China semakin mengguncang situasi di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Logo Pentagon terlihat di belakang podium di ruang briefing di Pentagon di Arlington, Virginia, AS, 8 Januari 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Menurut Pentagon, Amerika Serikat telah mendesak China pada Juli lalu untuk mengurangi "militerisasi dan pemaksaan" di wilayah Laut China Selatan.

Sebaliknya, "RRC memilih untuk meningkatkan aktivitas latihan militernya dengan menembakkan rudal balistik," sebut Pentagon.

Sebelumnya, Kamis (27/8), Beijing mengecam Washington atas daftar hitam dua lusin perusahaan milik negara China yang terlibat dalam membangun dan memasok pangkalan militer China di Laut China Selatan.

Baca Juga: Terlibat militerisasi di Laut China Selatan, AS jatuhkan sanksi ke BUMN Tiongkok

"Kata-kata Amerika Serikat sangat mengganggu urusan dalam negeri China. Itu sepenuhnya logika tirani dan politik kekuasaan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.

"China akan mengambil langkah tegas untuk menegakkan hak dan kepentingan sah perusahaan dan individu China," ujarnya seperti dilansir Channel News Asia.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×