kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terlibat militerisasi di Laut China Selatan, AS jatuhkan sanksi ke BUMN Tiongkok


Rabu, 26 Agustus 2020 / 22:21 WIB
Terlibat militerisasi di Laut China Selatan, AS jatuhkan sanksi ke BUMN Tiongkok
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. AS menjatuhkan sanksi terhadap entitas China termasuk China Communications Construction Company (CCCC) milik negara.


Sumber: South China Morning Post | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap entitas China termasuk China Communications Construction Company (CCCC) milik negara. Washington menyebut langkah tersebut sebagai tanggapan atas "militerisasi" Tiongkok di pos-pos terdepan di Laut China Selatan.

Pembatasan visa akan berlaku bagi individu dan bisnis yang “bertanggung jawab atas atau terlibat dalam, baik reklamasi skala besar, konstruksi, atau militerisasi pos-pos terdepan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, atau penggunaan paksaan (China) terhadap negara-negara Asia Tenggara untuk menghambat akses mereka ke sumber daya lepas pantai,” kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Rabu (26/8).

Mengutip China South Morning Post, Pompeo menyebutkan, Departemen Perdagangan AS memasukkan 24 anak usaha dari CCCC ke "daftar entitas", di mana perusahaan Amerika Serikat  tidak diizinkan untuk bertransaksi. Kecuali, mereka memiliki izin khusus untuk melakukannya.

Baca Juga: AS kirim pesawat pengintai, China: Setop provokasi telanjang!

"CCCC dan anak perusahaannya telah terlibat dalam korupsi, pembiayaan predator, perusakan lingkungan, dan pelanggaran lainnya di seluruh dunia," ungkap Pompeo. “Republik Rakyat China (RRC) tidak boleh diizinkan untuk menggunakan CCCC dan perusahaan milik negara lainnya sebagai senjata untuk memaksakan agenda ekspansionis”.

Menurut Pompeo, sanksi terhadap individu yang diidentifikasi melanggar "kebebasan navigasi laut sesuai dengan hukum internasional" juga akan berlaku untuk anggota keluarganya. Meskipun, tidak ada individu yang Pompeo sebut dalam pernyataannya.

Anak perusahaan CCCC di AS, China Construction America (CCA), gagal dalam beberapa tahun terakhir untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur di negeri uak Sam. Dan akhirnya, CCA memfokuskan kembali pada pengembangan real estat di wilayah Kota New York yang lebih luas.

Baca Juga: Terbang di zona larangan terbang, China: Pesawat U-2 AS bisa picu insiden!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×