kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Asia menghadapi resesi pertama dalam 60 tahun!


Rabu, 16 September 2020 / 09:56 WIB
Asia menghadapi resesi pertama dalam 60 tahun!
ILUSTRASI. Ilustrasi perekonomian India. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ekonomi India diperkirakan akan berkontraksi 9% tahun ini, sementara pertumbuhan China diperkirakan 1,8%.

ADB memprediksi, Asia Tenggara akan melihat penurunan ekonomi sebesar 3,8%.

Ekonomi pulau yang bergantung pada pariwisata, khususnya, telah mengalami kontraksi ekonomi yang memilukan.

Baca Juga: Konversi Utang dari Dollar AS ke Euro dan Yen, Ini Penghematan Beban Utang Pemerintah

Ekonomi Fiji diperkirakan akan menyusut sebesar 19,5%, sementara Maladewa kemungkinan akan mengalami kontraksi 20,5%.

Kabar baiknya, wilayah tersebut diperkirakan akan pulih tahun depan, dengan pertumbuhan 6,8%.

Ekonomi China diperkirakan akan pulih 7,7% pada 2021, sementara India juga akan bangkit kembali dengan pertumbuhan 8% tahun depan, kata ADB.

Baca Juga: Chatib Basri ramal defisit fiskal bisa membengkak hingga 8% dari PDB

Tetapi bank memperingatkan bahwa pemulihan dapat digagalkan oleh pandemi yang berkepanjangan dan tindakan penutupan yang lebih keras.

"Ancaman ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 tetap kuat, karena gelombang pertama yang berkepanjangan atau wabah yang berulang dapat mendorong tindakan penanggulangan lebih lanjut," kata Sawada.
 

Selanjutnya: Ekonom Core memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kisaran 5%-6,5% tahun depan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×