kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Atas dasar kebebasan, beberapa negara bagian AS sahkan aturan anti penggunaan masker


Jumat, 21 Mei 2021 / 09:57 WIB
Atas dasar kebebasan, beberapa negara bagian AS sahkan aturan anti penggunaan masker
ILUSTRASI. Donald Trump mencopot masker saat keluar ke balkon Gedung Putih untuk menemui pendukungnya yang berkumpul di Halaman Selatan untuk reli kampanye yang disebut Gedung Putih sebagai 'protes damai' di Washington, Amerika Serikat, Sabtu (10/10/2020).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Terlepas dari ganasnya penularan Covid-19 di AS, rupanya sejumlah negara bagian menolak aturan yang mewajibkan penggunaan masker. Atas dasar kebebasan mengatur diri sendiri, negara-negara bagia tersebut sepakat melarang penggunaan masker pelindung.

Pada hari Kamis (20/5), Iowa jadi negara bagian AS terbaru yang mengesahkan undang-undang yang melarang kota, kabupaten, dan sekolah setempat mewajibkan penggunaan masker.

Gubernur Iowa Kim Reynolds yang berasal dari Partai Republikan, menandatangani undang-undang itu hanya beberapa jam setelah disetujui oleh badan legislatif negara bagian. 

Baca Juga: Masyarakat AS yang telah divaksinasi penuh akhirnya bebas beraktivitas tanpa masker

Sebelum ini, negara bagian Texas dan Florida, yang gubernurnya juga seorang Republikan, telah lebih dulu mengesahkan undang-undang serupa.

"Negara bagian Iowa membiarkan orang tua untuk mengontrol pendidikan anak mereka dan (kami) mengambil langkah lebih besar untuk melindungi hak semua warga Iowa dalam membuat keputusan perawatan kesehatan mereka sendiri," ungkap Reynold, sebagaimana dikutip Reuters.

Dalam perintah eksekutif hari Selasa (18/5), Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan sekolah harus membatalkan persyaratan masker sebelum 4 Juni.

Namun, rumah sakit umum dan penjara negara bagian mungkin masih memberlakukan persyaratan masker, kata perintah tersebut.

Badan legislatif Utah pada hari Rabu (19/5) juga mengesahkan undang-undang yang melarang sekolah negeri dan universitas negeri meminta siswanya menggunakan masker. Keputusan ini masih menunggu keputusan gubernur.

Baca Juga: Pekan depan, FDA AS akan memberi otorisasi vaksin Pfizer untuk anak usia 12-15 tahun

Undang-undang dikeluarkan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pekan lalu mengeluarkan pedoman bebas masker bagi warga yang telah menerima vaksinasi Covid-19 penuh.

Namun CDC tetap menyarankan penggunaan masker di sejumlah lokasi, seperti sekolah, tempat medis, dan angkutan umum.

Keputusan Texas, Florida dan Iowa untuk mengabaikan pedoman penggunaan masker juga merupakan buntut dari banyaknya tokoh politik konservatif yang menilai kewajiban menggunakan masker merupakan pelanggaran kebebasan individu.

Sejalan dengan itu, beberapa negara bagian yang dipimpin seorang Demokrat, seperti New York dan Connecticut, telah mengadopsi saran CDC dan mengatakan orang yang divaksinasi tidak lagi terikat oleh mandat masker.

Meskipun demikian, mereka masih mewajibkan orang yang belum divaksin untuk memakai masker. Negara bagian tersebut juga tidak menghentikan bisnis individu yang mewajibkan pengunjung untuk memakai masker.

Selanjutnya: Bagikan 20 juta vaksin Covid-19 lagi, Biden: AS akan jadi gudang vaksin dunia




TERBARU

[X]
×