Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Kendati demikian, investor tidak memiliki keraguan terhadap langkah perusahaan China memenuhi permintaan presiden. Terbukti dari saham Pinduoduo tetap melonjak 22% di perdagangan AS setelah perusahaan mengumumkan penggunaan keuntungan perusahaan yang akan digunakan untuk dana sosial itu.
"Langkah ini menunjukkan kesediaan perusahaan untuk mengambil tanggung jawab sosial dan mengeksplorasi peluang baru di samudra biru, meskipun margin keuntungan mungkin ditekan lagi oleh investasi ini,” tulis analis di China International Capital Corp dalam sebuah catatan penelitian.
Sebenarnya memberikan kontribusi amal dari keuntungan perusahaan merupakan hal yang wajar. Di Amerika Serikat misalnya sempat menjadi tren.
Namun belakangan, praktik ini menurun setelah muncul berbagai kritik bahwa para eksekutif perusahaan terutama Chief Executive Officer (CEO) perusahaan menggunakan uang pemegang saham untuk filantropi pribadi.