kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Atasi pandemi, AS akan donasikan 500 juta dosis vaksin Pfizer ke 100 negara


Kamis, 10 Juni 2021 / 07:02 WIB
Atasi pandemi, AS akan donasikan 500 juta dosis vaksin Pfizer ke 100 negara
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden akan umumkan rencana AS untuk donasikan 500 juta vaksin Pfizer ke 100 negara


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana untuk menyumbangkan 500 juta dosis vaksin virus corona Pfizer ke hampir 100 negara selama dua tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan tiga sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters, Rabu (9/6).

Pemerintaan Joe Biden kemungkinan akan mendistribusikan 200 juta dosis di tahun ini dan 300 juta lagi pada paruh pertama tahun depan ke 92 negara berpendapatan rendah dan negara di kawasan Afrika, kata sumber tersebut. 

Donasi akan melalui program vaksin COVAX yang mendistribusikan vaksin Covid-19 ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Program ini dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).

GAVI tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Presiden Joe Biden akan mengumumkan kesepakatan tersebut pada hari Kamis (10/6) dalam pertemuan Kelompok Tujuh (G7) yang digelar di Inggris, tambah salah satu sumber. 

Baca Juga: Amerika akan sumbangkan 750.000 vaksin ke Taiwan

Kesepakatan itu dinegosiasikan selama empat minggu terakhir oleh koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients dan tim gugus tugas virus corona, lanjut salah satu sumber.

Sebelumnya, CNBC melaporkan bahwa AS juga berbicara dengan Moderna Inc tentang membeli beberapa dosis vaksin Covid-19 untuk disumbangkan ke negara lain.

Seorang juru bicara Moderna mengatakan, perusahaan tertarik untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada pemerintah AS untuk diberikan kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tetapi menolak mengomentari diskusi lebih lanjut.

Gedung Putih dan Pfizer masih menolak berkomentar terkait rencana tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×