Sumber: Bloomberg |
YERUSALEM. Robert J. Aumann, ekonom Isarel yang mengantongi penghargaan Nobel di bidang ekonomi tahun 2005 mengatakan, langkah yang diambil Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke maupun Menteri Keuangan Henry Paulson untuk menyelamatkan pasar finansial, tidaklah cerdas.
"Intervensi oleh regulator untuk menyelamatkan perekonomian AS akan menyurung kebangkrutan perbankan dan perusahaan asuransi," kata Aumann.
Ia mengimbuhkan, krisis finansial ini disebabkan oleh insentif yang disediakan untuk manager di perbankan maupun lembaga keuangan yang lainnya yang membuat mereka bertindak semata-mata untuk menguntungkan diri mereka sendiri, bukannya perbankan. Bonus diberikan dengan dasar besarnya pinjaman, tanpa menghitung siapa yang meminjam.
Lebih dari 100 perbankan terbesar di dunia maupun perusahaan sekuritas telah mencatatkan sekitar US$ 685,4 miliar sebagai aset yang menguap karena kekacauan finansial ini. Bulan lalu, Kongres telah menyetujui paket penyelamatan US$ 700 miliar yang memungkinkan pemberian kewenangan bagi Departemen Keuangan untuk membeli dan menjamin aset untuk mencegah kolapsnya keuangan AS.
Aumann yang memenangkan Nobel Prize untuk teorinya, bilang bahwa "tidak ada krisis finansial" di Israel. Menurutnya, langkah pemerintah Israel yang telah memutuskan untuk tidak mencampuri pasar keuangan, adalah sangat tepat.
Berita Terkait
Rencana Pemangkasan The Fed Sokong Bursa Asia
The Fed Mengiris Suku Bunga Acuannya Menjadi 1%
Pangkasan The Fed Tak Akan Membantu Banyak
