CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Australia Kucurkan Dana untuk Meningkatkan Konsumsi dan Investasi


Selasa, 14 Oktober 2008 / 09:48 WIB
Australia Kucurkan Dana untuk Meningkatkan Konsumsi dan Investasi
ILUSTRASI. Informasi suku bunga deposito di Bank BNI.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CANBERRA. Perdana Menteri Australia Kevin Rudd dan Treasurer Wayne Swan akan mengadakan konferensi pers di Canberra siang ini terkait masalah anggaran pengeluaran untuk menangani krisis di Australia. Seperti negara lain, saat ini pertumbuhan ekonomi Negeri Kanguru itu memang tengah mengalami perlambatan seiring dengan terjadinya krisis finansial global.

Berdasarkan dari laporan IMF Fund World Economic yang dirilis minggu lalu, pertumbuhan ekonomi global akan melambat hingga 3% pada 2009.

Nah, rencananya, Pemerintah Australia akan meningkatkan konsumsi dan investasi. Kebijakan ini dilakukan untuk mengerem laju penurunan jumlah pengangguran dan perekonomian Australia yang semakin melempem belakangan ini.

Rudd berencana bakal menggunakan dana dari surplus anggaran belanja 2008-2009, yang pada bulan Mei lalu diprediksikan mencapai A$ 21,7 miliar. Selain itu, Rudd juga menjamin dana deposito di sejumlah bank dan akan menggandakan investasi pemerintah di sekuritas kredit perumahan menjadi A$ 8 miliar.

Sebelumnya, negara-negara Eropa juga sudah melakukan kebijakan serupa yakni dengan menjamin pinjaman bank dan mengambil alih kepemilikan saham di sejumlah penyalur kredit dengan menyediakan dana sebesar 1,3 miliar euro. Contohnya saja, Pemerintah Inggris sudah mengambil alih saham mayoritas di Bank of Scotland Group Plc dan HBOS Plc. 

Semakin melemahnya pertumbuhan ekonomi global juga sudah memangkas harga komoditas ekspor. Padahal, pendapatan Australia sangat tergantung pada sektor ini.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×