Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Tingkat pendapatan perbankan AS anjlok. Penurunan terbesar dialami Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc. Yang mengkhawatirkan, banyak pihak yang memprediksi, kondisi ini masih akan terus berlanjut karena industri perbankan AS tengah menuju perlambatan pertumbuhan terparah sejak Great Depression.
Sepanjang tahun ini, pendapatan industri perbankan sepanjang tahun ini turun 4,1%. Kondisi itu didorong oleh penurunan transaksi Goldman Sachs hingga kredit macet Bank of America. Selain itu, adanya aturan baru mengenai pengetatan biaya rekening dan kartu kredit, sekaligus aturan modal serta derivatif membuat perbankan sulit bergerak.
Banking analyst Credit Agricole Securities USA Inc di New York Mike Mayo bilang, jika kondisi ini terus berlanjut, maka bukan hal tidak mungkin kalau tahun depan akan menjadi pertumbuhan pendapatan terburuk bagi perbankan AS dalam 80 tahun terakhir. "Tingkat pendapatan tidak hanya rendah di kuartal ini, atau tahun depan, melainkan dalam beberapa dekade ke depan," kata Mayo, mantan analis the Federal Reserve yang sudah memiliki pengalaman di industri ini selama lebih dari 20 tahun.
