Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai musim dingin yang besar melanda Amerika Serikat bagian tengah dengan salju lebat, hujan yang membekukan, dan angin kencang pada hari Rabu, mengancam perjalanan yang berbahaya dan mungkin mematikan listrik bagi jutaan orang Amerika.
Peringatan dan jam tangan musim dingin dan badai es berlaku untuk sebagian besar wilayah AS yang menjangkau dari Texas dan Colorado melalui Midwest dan ke utara New York hingga Jumat pagi, kata National Weather Service (NWS).
Ledakan cuaca dingin, yang mulai tiba pada Selasa malam di AS tengah, menempatkan bentangan panjang negara bagian dari New Mexico dan Colorado ke Maine di bawah peringatan dan pengawasan badai musim dingin.
“Untuk banyak wilayah, kita akan melihat sejumlah besar hujan salju dan juga es,” kata Andrew Orrison, ahli meteorologi dari National Weather Service di College Park, Maryland.
Baca Juga: Omicron Ganggu Perekonomian Global
Badai telah menurunkan salju lebat di sebagian besar Kansas dan sebagian Missouri pada Rabu pagi, dengan ramalan cuaca memperingatkan bahwa salju diperkirakan akan meningkat sepanjang hari. Salju diperkirakan lebih dari 30 cm (satu kaki) di bagian tengah Missouri dan Michigan, dan salju setinggi 30 cm (satu kaki) dapat turun pada Rabu dan Kamis di Illinois tengah dan timur laut.
Di bagian selatan mungkin melihat campuran salju dan hujan beku yang dengan cepat akan memperburuk kondisi perjalanan pada hari Rabu, kata NWS. Hembusan angin setinggi 64 km/jam (40 mph) juga diperkirakan.
“Diperkirakan pemadaman listrik dan kerusakan pohon karena es. Perjalanan mungkin tidak mungkin. Kondisi berbahaya dapat memengaruhi perjalanan pagi atau malam hari, ”kata layanan itu dalam penasehatnya untuk Memphis.
Lebih dari 100 juta orang berada di bawah peringatan cuaca musim dingin yang membentang dari Rockies ke New England, CNN melaporkan.
