Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. New York Stock Exchange dan New York Mercantile Exchange membatalkan transaksi pada floor trading untuk Senin (29/10). Penyebabnya adalah badai Sandy saat ini tengah menuju kota New York dengan ancaman tinggi badai hingga 10 kaki dan kekuatan angin 70 mil per jam.
Namun, operator pasar saham AS itu mengatakan, trading akan berjalan normal pada platform elektronik mereka. NYSE Euronext menjelaskan, langkah ini diambil setelah pemerintah kota dan negara bagian mengumumkan situasi emergensi dan menghentikan transportasi publik mulai tadi malam waktu AS.
Sekadar informasi, Gubernur Andrew Cuomo sebelumnya sudah memerintahkan bahwa subway, bus, dan layanan kereta komuter akan ditutup pada pukul 19.00 malam tadi. Kondisi ini menyebabkan 170.000 karyawan sekuritas tidak akan bisa pergi bekerja.
Di Lower Manhattan, para pekerja menumpuk karung-karung sebagai barikade persiapan datangnya badai. Sedangkan bank dan sekuritas tengah mempersiapkan untuk bekerja dengan jumlah pekerja yang minim.
"Kami memiliki cukup karyawan yang tinggal di Manhattan. Beberapa karyawan juga menginap di hotel. Tidak masuk akal jika dengan peringatan yang diberikan Gubernur Cuomo, kami malah menyuruh karyawan masuk kerja," jelas Dan McMahon, director of equity trading Raymond James Financial Inc di New York.
Catatan saja, Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Badai Nasional AS, Sandy diprediksi akan tiba di New Jersey bagian Selatan pada 30 Oktober pagi. Badai ini diprediksi akan bergabung dengan dua sistem lain, dan menciptakan fenomena di mana National Weather Service AS menyebutnya sebagai Frankenstorm.
Sistem tersebut, yang telah menelan 65 nyawa saat bergerak melewati Karibia, kemungkinan akan memiliki kekuatan sangat besar sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan senilai US$ 18 miliar dan memutus jaringan listrik bagi jutaan warga AS selama sepekan atau lebih.
Menurut Rick Knabb, Direktur Pusat Badai AS, guncangan yang ditimbulkan oleh Sandy kemungkinan akan dirasakan dari kawasan Virginia hingga Massachussetts. Sebelumnya, National Weather Service AS mengeluarkan peringatan bahwa kekuatan badai akan mencapai 70 miles (113 kilometer) per jam yang bergerak dari Maine hingga North Carolina, hingga ke Ohio.