kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Badut ini ternyata mempunyai iPad milik Steve Jobs


Minggu, 19 Agustus 2012 / 10:24 WIB
Badut ini ternyata mempunyai iPad milik Steve Jobs
ILUSTRASI. Suasana venue Bulu Tangkis di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/wsj.


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

SAN FRANCISCO. iPad yang dicuri dari rumah Steve Jobs akhirnya ditemukan. Komputer tablet milik pendiri Apple Inc. itu ternyata dipegang seorang badut profesional bernama Kenneth Kahn.

Kahn mengaku tidak mencuri komputer tablet milik Jobs tersebut. Menurutnya, iPad itu diberikan oleh temannya, Kariem McFarlin.

"Dia berutang tiket pesawat US$ 300 kepada saya. Lantas, dia membayarkan dengan komputer Apple yang menurutnya tidak dipakai lagi. Saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi," kata Kahn.

McFarlun sendiri telah ditahan. Dia dituduh telah memasuki rumah Job di Palo Alto pada 2 Agustus lalu tanpa izin.

Kahn selama ini dikenal sebagai penghibur jalanan. Dia pernah mencalonkan diri sebagai walikota Alameda dan San Francisco tetap gagal.

Kahn mengaku tidak pernah mengoprek isi komputer tablet milik Jobs tersebut. Dia juga tak tahu darimana iPad itu berasal.

Hingga kini belum dipastikan, apakah Jobs pernah memakai iPad tersebut.

Selama memegang iPad itu, Kahn mengaku mengunduh beberapa aplikasi. Beberapa diantaranya seperti aplikasi Take Five, Pink Panther dan beberapa lagu untuk pertunjukan sulap dan aksi juggling.

Kahn mengaku memainkan beberapa lagu pop dari iPad itu saat melakukan pertunjukkan sebelum diminta polisi. Kini, iPad tersebut telah dikembalikan ke keluarga Jobs.

Penyidik Kepolisian mengungkapkan, McFarlin pernah menyambung iPad tersebut dengan akun iTunes lewat internet. Menurut polisi, McFarlin telah mengaku bersalah mencuri iPad tersebut dan menulis surat permintaan maaf kepada istri Jobs.

Atas perbuatan itu, McFarlin terancam dipenjara. Dia akan disidangkan pada Senin pekan ini. Jika terbukti bersalah, McFarlin terancam hukuman delapan tahun penjara.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×