kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahaya! Covid-19 bisa picu diabetes yang mematikan


Selasa, 20 Oktober 2020 / 06:27 WIB
Bahaya! Covid-19 bisa picu diabetes yang mematikan
ILUSTRASI. Sejumlah kasus di AS menunjukkan hal yang mengejutkan. Dokter mencurigai, ada kemungkinan Covid-19 memicu diabetes. REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sejumlah kasus di Amerika menunjukkan hal yang mengejutkan. Dokter mencurigai, ada kemungkinan Covid-19 memicu penyakit diabetes.

Ini adalah salah satu kasus yang terjadi. Mario Buelna, seorang ayah berusia 28 tahun yang sehat, mengalami demam dan mulai kesulitan bernapas pada bulan Juni. Dia pun dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa minggu kemudian, setelah Buelna mulai merasa pulih, dia kembali merasa lemah dan mulai muntah. Pada pukul 3 pagi pada 1 Agustus, dia pingsan di lantai rumahnya di Mesa, Arizona.

Paramedis membawanya ke rumah sakit terdekat, di mana dokter menempatkannya dalam perawatan intensif setelah menyelamatkannya dari koma. Mereka mengatakan kepadanya bahwa dia bisa saja mati. Diagnosis mereka adalah: Buelna mengidap diabetes tipe 1. Hal itu membuatnya tercengang dan ketakutan. Sebab, dia tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Baca Juga: Kehilangan pendengaran jadi gejala baru infeksi Virus Corona? Cek faktanya

"Covid-19 yang memicunya," kata Buelna yang mengutip perkataan para dokter kepadanya.

Cobaan berat Buelna dan kasus serupa mencerminkan kekhawatiran baru tentang hubungan berbahaya antara diabetes dan Covid-19 yang sedang dipelajari dengan segera oleh dokter dan ilmuwan di seluruh dunia. Banyak ahli yakin bahwa Covid-19 dapat memicu timbulnya diabetes, bahkan pada beberapa orang dewasa dan anak-anak yang tidak memiliki faktor risiko tradisional.

Baca Juga: WHO: Kasus virus corona global tembus rekor, melonjak nyaris 400.000 kasus

Reuters memberitakan, sudah didokumentasikan dengan baik bahwa penderita diabetes menghadapi risiko penyakit parah atau kematian yang jauh lebih tinggi jika mereka tertular Covid-19. Pada Juli, pejabat kesehatan AS menemukan bahwa hampir 40% orang yang meninggal dengan Covid-19 menderita diabetes. Sekarang, kasus seperti Buelna menunjukkan hubungan antara penyakit berjalan dua arah.




TERBARU

[X]
×