Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Diabetes tipe 2 lebih umum, menyerang sekitar 30 juta orang Amerika. Pasien-pasien tersebut masih memproduksi insulin, tetapi seiring waktu, sel mereka menjadi resisten terhadap insulin, yang memungkinkan gula darah naik.
Kasus diabetes tipe 1 sebelumnya telah dikaitkan dengan infeksi virus lain, termasuk influenza dan virus corona sebelumnya. Diketahui bahwa infeksi dapat membuat tubuh stres dan meningkatkan kadar gula darah. Tetapi hal ini cenderung terjadi pada orang yang cenderung terkena penyakit. Hanya beberapa dari mereka yang akhirnya mengidap diabetes, dan para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami alasannya.
Tahun ini, dokter juga melihat beberapa orang tanpa faktor risiko yang pada akhirnya didiagnosa diabetes tipe 2 - seperti menjadi lebih tua atau kelebihan berat badan - mengalami keadaan darurat diabetes setelah terpapar Covid-19.