Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Produsen otomotif asal India, Bajaj Auto resmi menandatangani perjanjian opsi beli (call option) dengan Pierer Group, yang membuka jalan bagi Bajaj untuk mengambil alih kendali atas produsen sepeda motor asal Austria, KTM.
Jika opsi ini dijalankan sepenuhnya, maka Stefan Pierer, pebisnis Austria yang telah memimpin KTM selama lebih dari tiga dekade, akan angkat kaki dari perusahaan yang ia bangun sejak awal 1990-an.
Baca Juga: Sudah Disetujui Sri Mulyani, Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta Berlanjut di 2025
Dalam keterbukaan informasi pada Jumat (23/5), Bajaj menyatakan saat ini pihaknya telah mengantongi 37,5% saham di KTM.
Opsi yang disepakati memungkinkan Bajaj mengakuisisi 50% saham Pierer Bajaj AG, induk usaha KTM, dari tangan Pierer Group, dengan nilai sebesar €50,7 juta.
Sebagai informasi, Pierer Bajaj AG memegang 75% saham Pierer Mobility AG, perusahaan induk yang tercatat di bursa Wina dan membawahi merek KTM dan Husqvarna.
Opsi beli ini dapat digunakan secara penuh maupun parsial, dengan batas waktu hingga 31 Mei 2026.
Bajaj juga menyampaikan bahwa akuisisi pengendalian ini akan didukung oleh paket pendanaan restrukturisasi senilai €800 juta.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk menyelamatkan KTM yang tengah menghadapi krisis likuiditas serius, menyusul penurunan tajam penjualan.
Baca Juga: Ducati Bertaruh di MotoGP 2025: Pertahankan Mesin Lama, Andalkan Marquez
KTM sendiri diketahui telah mengajukan permohonan restrukturisasi melalui pengadilan sejak November 2024 lalu.
Sejak masuk sebagai investor pada 2007, Bajaj Auto terus memperkuat keterlibatannya di KTM.
Lewat langkah strategis ini, perusahaan asal Pune, India itu, berpotensi menjadikan KTM sebagai bagian inti dari ekspansi globalnya di segmen sepeda motor premium.