kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakal memanas, AS sebut Partai Komunis China sebagai ancaman


Selasa, 21 Juli 2020 / 23:39 WIB
Bakal memanas, AS sebut Partai Komunis China sebagai ancaman
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo memberikan konferensi pers tentang urusan dengan Cina dan Iran, serta perang melawan pandemi penyakit virus corona baru (COVID-19), di Washington, AS, 24 Juni 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendesak negara-negara lain untuk mendorong mundur Partai Komunis China, dan menggambarkan kepemimpinan Tiongkok sebagai ancaman

"Kami ingin melihat setiap negara yang memahami kebebasan dan demokrasi, dan menghargai itu tahu bahwa penting bagi rakyat mereka, negara berdaulat mereka, untuk menjadi sukses, untuk memahami ancaman Partai Komunis China berpose untuk mereka, dan untuk bekerja sendiri dan secara kolektif mengembalikan apa yang menjadi hak kita," kata Pompeo.

Berbicara setelah pertemuan dengan para menteri Inggris di London pada Selasa (21/7), Pompeo memberi selamat kepada negeri Ratu Elizabeth II atas keputusannya untuk menghapus perusahaan telekomunikasi China, Huawei dari jaringan telekomunikasi.

Baca Juga: Inggris tendang Huawei dari proyek 5G, China meradang

"Saya pikir Inggris membuat keputusan yang baik," ujarnya seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak memiliki status akhir yang kami cari dari Huawei. Kami memiliki naluri untuk orang-orang di Amerika Serikat, yaitu untuk memastikan data pribadi milik orang Amerika tidak berakhir di tangan Partai Komunis China," tegas Pompeo.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×