Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Menteri Keuangan Meksiko Arturo Herrera kembali menegaskan pada Senin (28 Juni), larangan penggunaan mata uang kripto dalam sistem keuangan negara itu.
Herrera mengatakan mata uang kripto bukan aset keuangan yang sah, dan tidak diperlakukan sebagai mata uang dalam kerangka peraturan di Meksiko saat ini.
"Larangan itu tidak akan dicabut dalam jangka pendek," kata Herrera saat presentasi kepada Gugus Tugas Aksi Keuangan, sebuah kelompok anti-pencucian uang global, seperti dikutip CoinDesk.
Pernyataan Harrera tersebut muncul setelah miliarder Ricardo Salinas Pliego, pendukung Bitcoin pada Minggu (27 Juni) mengatakan, dia bekerja untuk menjadikan Banco Azteca sebagai bank pertama di Meksiko yang menerima cryptocurrency.
Baca Juga: Harga Bitcoin turun, tertekan langkah regulator Inggris yang bidik Binance
Salinas adalah Chairman Grupo Salinas, induk usaha Banzo Azteca.
Komentar Herrera tidak secara eksplisit terkait dengan rencana Salinas tersebut, tetapi muncul beberapa jam setelah pernyataan pengusaha itu.
Dalam pernyataan bersama, Bank Sentral Meksiko, Kementerian Keuangan, serta Komisi Perbankan dan Sekuritas Nasional menetapkan, mata uang kripto bukanlah aset keuangan yang sah atau mata uang di bawah kerangka hukum saat ini.
Selain itu, mereka memperingatkan tentang risiko menggunakan mata uang kripto.
Baca Juga: Elon Musk kembali berkicau, harga Dogecoin langsung menanjak
Ketiga lembaga tersebut mengulangi peringatan yang mereka keluarkan pada 2014, 2017, dan 2019 tentang risiko kripto sebagai bursa, penyimpan nilai, atau bentuk investasi lainnya.
Lembaga keuangan di Meksiko tidak berwenang untuk berurusan dengan aset virtual, seperti Bitcoin, Eter, XRP, dan lainnya, “untuk menjaga jarak yang sehat antara mata uang kripto dan sistem keuangan”
Lembaga keuangan yang melakukan atau menawarkan operasi dengan aset virtual tanpa otorisasi akan melanggar peraturan dan bakal kena sanksi yang berlaku.
Meksiko adalah markas besar Bitso, bursa kripto terbesar di Amerika Latin. Pada Mei lalu, perusahaan itu mengantongi US$ 250 juta dalam putaran pendanaan Seri C yang menambah nilai mereka menjadi US$ 2,2 miliar.