Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tesla Inc menandatangani perjanjian dengan bank di China untuk fasilitas pinjaman berjangka hingga 9 miliar yuan atau setara US$ 1,29 miliar.
Dilansir dari Reuters, produsen mobil listrik itu juga telah menandatangani perjanjian untuk fasilitas pinjaman bergulir tanpa jaminan hingga 2,25 miliar yuan.
Baca Juga: Putri Bruce Lee menggugat gerai rumah makan China senilai Rp 420 miliar, ini sebabnya
Sejumlah fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk fasilitas pabrik mobil di Shanghai.
Sederet bank yang meminjamkan dananya ke Tesla adalah China Construction Bank Corp, Agricultural Bank of China, Shanghai Pudong Development Bank hingga Industrial and Commercial Bank of China.
Selain konstruksi dan produksi di pabrik Shanghai, pinjaman itu juga dapat digunakan untuk membayar utang 3,5 miliar yuan yang akan dilunasi pada 4 Maret tahun depan.
Baca Juga: Harga minyak terus meroket, ditopang harapan kesepakatan dagang AS-China
Pabrik pertama Tesla di luar Amerika Serikat ini adalah pusat dari ambisi perseroan untuk meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia dan menghindari tarif impor yang lebih tinggi yang dikenakan pada mobil-mobil buatan AS.