kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank-bank Mesir dititahkan membatasi penarikan dan simpanan


Senin, 30 Maret 2020 / 04:38 WIB
Bank-bank Mesir dititahkan membatasi penarikan dan simpanan
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Mesir. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KAIRO. Bank-bank Mesir telah diperintahkan untuk menerapkan batasan sementara pada penarikan harian dan simpanan. Ini sepertinya merupakan langkah pemerintah Mesir untuk mengendalikan inflasi dan penimbunan selama penyebaran virus corona.

Melansir Reuters, pernyataan resmi bank sentral menunjukkan, batas harian penarikan untuk individu adalah 10.000 pound Mesir (US$ 635) dan 50.000 pound untuk perusahaan. Meski demikian, pelaku bisnis akan dibebaskan dari batas penarikan jika uang itu digunakan untuk membayar gaji karyawan.

"Bank sentral juga membatasi penarikan ATM harian dan setoran hingga 5.000 pound," demikian pernyataan resmi bank sentral Kairo.

Baca Juga: Virus corona dorong pembebasan narapidana global, tahanan yang kejam tak dibebaskan

Gubernur bank sentral Tarek Amer mengatakan dalam sebuah acara bincang-bincang Minggu malam bahwa dana sekitar 30 miliar pound Mesir (US$ 1,91 miliar) telah ditarik dari bank dalam kurun waktu tiga minggu terakhir.

"Kami menemukan bahwa individu menarik uang dari bank meskipun mereka tidak membutuhkannya ... mereka menarik 30 miliar pound dalam tiga minggu terakhir. Kita harus disiplin. Kita hidup dalam masyarakat dan kita harus memikirkan orang lain,” kata Amer.

Baca Juga: Indonesia peringkat kelima dengan pertumbuhan tercepat orang super kaya

Dalam pernyataannya, bank sentral juga mendesak masyarakat untuk membatasi penggunaan uang kertas mereka dan mengandalkan transfer elektronik dan pembayaran elektronik. Bahkan, bank sentral memerintahkan bank untuk membatalkan biaya transfer dan metode pembayaran elektronik untuk kenyamanan warga negara.

"Tidak resmi, tetapi saya mendengar (itu dirancang) untuk mengontrol penimbunan dan inflasi," kata seorang analis yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Reuters.

"Ini bisa mengurangi penimbunan dan panik membeli dan menahan harga," kata analis kedua.

Baca Juga: Lebih 5.000 orang meninggal di seluruh dunia karena virus corona, berikut daftarnya

Data Reuters menunjukkan, Mesir melaporkan 33 kasus virus corona dan empat kematian pada hari Minggu (29/3/2020), sehingga total menjadi 609 kasus infeksi yang dikonfirmasi dan 40 kematian.

Mesir memerintahkan masjid untuk menutup pintu bagi para jamaah selama dua minggu sejak 21 Maret.Baca Juga: Pencegahan virus corona, Kedubes RI di Arab rekomendasikan hindari lima maskapai

Kementerian Wakaf Islam mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penutupan tanpa batas di Mesir.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×