Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
Setelah mendengar kekhawatiran tersebut, menurut sumber Reuters yang lain, pejabat Departemen Keuangan sedang mempertimbangkan penarikan pedoman yang menginstruksikan pemberi pinjaman memverifikasi jumlah karyawan yang ditentukan dalam pembukuan peminjam. Sedangkan biaya mereka yang lain adalah sah.
Reuters tidak mengetahui bank mana yang berencana memboikot program tersebut. Lembaga Kebijakan Bank (BPI), yang menjadi tuan rumah coferensi industri keuangan itu, menghitung pemberi pinjaman termasuk JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Bank of America Corp (BAC.N), Wells Fargo & Co (WFC.N) dan Citigroup Inc (CN) sebagai anggota.
Baca Juga: Wall Street tenggelam, pandemi virus corona semakin mencemaskan
Seorang juru bicara BPI menolak berkomentar. Departemen Keuangan AS dan Administrasi Bisnis Kecil, yang bersama-sama mengelola program pinjaman tidak menanggapi pertanyaan Reuters.
Bank menginginkan dokumen yang dapat ditandatangani oleh pelaku usaha kecil untuk membuktikan kelayakan mereka dan persyaratan lainnya, dengan demikian membebaskan industri dari tanggungjawab atas kesalahan potensial.
Sumber yang lain mengatakan bank juga menginginkan jaminan tertulis dari pemerintah mengenai kewajiban dan kewajiban hukum mereka sebelum mereka setuju untuk berpartisipasi dalam program ini.