kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Bank Dunia: Perang di Ukraina akan Memperlambat Pertumbuhan Ekonomi Asia


Selasa, 05 April 2022 / 12:27 WIB
Bank Dunia: Perang di Ukraina akan Memperlambat Pertumbuhan Ekonomi Asia
ILUSTRASI. Indeks Hang Seng di Hong Kong, China, 24 Februari 2022.


Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Bank Dunia melihat, sebagian besar negara Asia masih tertinggal dalam pemulihannya dari pandemi. Kondisi ini juga berlaku pada China yang mulai merasakan tekanan baru dari keputusan lockdown di Shanghai, kota terbesar di negara itu.

Kondisi ekonomi yang melambat akan semakin goyah dengan kemunculan gelombang Covid-19 baru. Jika terus berlanjut, keadaan ini akan memengaruhi banyak negara Asia yang perdagangannya bergantung pada permintaan dari China.

"Guncangan ini kemungkinan akan memperbesar kesulitan pasca Covid. Sebanyak 8 juta juta rumahtangga yang jatuh ke dalam kemiskinan selama pandemi, akan melihat pendapatan riil menyusut lebih jauh karena harga melonjak," tulis laporan Bank Dunia.

Laporan Bank Dunia mencatat, ekonomi Asia secara umum telah tumbuh lebih baik selama gelombang varian Delta tahun lalu. Rata-rata negara dengan tingkat vaksinasi 1 poin persentase lebih tinggi juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×