Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Sebagian besar dialokasikan untuk membantu negara-negara memperoleh dan mendistribusikan vaksin lebih awal untuk perawatan kesehatan dan pekerja penting lainnya serta memperluas produksi global.
Malpass menaruh harapan besar pada bantuan Bank Dunia ini agar negara-negara miskin bisa ada di posisi yang sejajar dengan negara kaya dalam hak mendapatkan vaksin virus corona.
Cabang sektor swasta Bank Dunia, International Financing Corp, pada bulan Juli meluncurkan platform pembiayaan US$ 4 miliar untuk meningkatkan investasi dalam produksi vaksin negara berkembang dan produk kesehatan penting lainnya.
Pada periode April hingga Juni 2020, Bank Dunia telah mengeluarkan dukungan keuangan sebesar US$ 45 miliar ke berbagai pihak.
Jumlah tersebut merupakan rekor baru dan muncul akibat ekonomi global terus berkontraksi di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan sebesar US$ 12 miliar yang sedang diupayakan oleh Bank Dunia ini diharapkan bisa segera disetujui oleh dewan direksi. Distribusi bantuan ke negara-negara miskin akan langsung dilakukan selama 12 sampai 18 setelah persetujuan diperoleh.