Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
KUALA LUMPUR. Bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia (BNM), tidak memiliki rencana untuk mematok ringgit terhadap mata uang lainnya. Hal tersbeut diungkapkan Gubernur BNM Zeti Akhtar Aziz di Kuala Lumpur, Kamis (13/8).
Ringgit sudah mulai melemah sejak September 2014 dan mencatat depresiasi 12,32% tahun ini, membuatnya menjadi salah satu mata uang Asia berkinerja terburuk.
Zeti mengatakan bahwa ia memperkirakan volatilitas di pasar mata uang akan berlanjut sampai ada kepastian arah kebijakan dari negara-negara maju.
Tidak ada kontrol modal akan diterapkan karena negara memiliki "sistem keuangan yang lebih maju dan pasar yang lebih besar serta mampu menyerap volatilitas," tambahnya.
Zeti juga menepis spekulasi bahwa ia mungkin mengundurkan diri sebagai gubernur BNM, mengatakan bahwa dia akan tetap di kantor sampai masa jabatannya berakhir.