kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank of England Bagikan Bonus dan Tambah Staf


Selasa, 19 Mei 2009 / 10:15 WIB
Bank of England Bagikan Bonus dan Tambah Staf


Sumber: Bloomberg |

LONDON. Bank of England memperluas bonusnya dan mengangkat lebih banyak staf dalam lebih dari dua dekade ini lantaran krisis finansial telah membikin stres para pejabatnya.

Bank sentral menaikkan anggaran untuk bonusnya per Februari menjadi 8,1% dari gaji mereka dari 7% di tahun sebelumnya. Hal ini tercuat dari laporan tahunan yang dirilis di London, kemarin. Angka pekerja penuh waktu dan paruh waktu juga meningkat 6% menjadi 1.857. Ini merupakan angka penambahan yang terbilang "signifikan" sejak 1987.

"Sangatlah jelas bahwa bank sentral berada dibawah tekanan yang cukup besar saat ini," tegas Colin EllisEconomist Daiwa Securities SMBC Europe Ltd. di London yang meninggalkan bank sentral Oktober silam. "Anda boleh tidak setuju dengan semua kebijakan yang mereka bikin, tapi saya pun tidak punya pertanyaan di kepala saya bahwa staf bank sentral bekerja dengan begitu kerasnya. Sehingga, saya tidak yakin bahwa Anda bisa merasa iri dengan bonus mereka. Mereka sungguh patut mendapatkannya," imbuhnya.

Bank of England harus bergumul dengan HBOS Plc yang hampir kolaps dan Royal Bank of Scotland Group Plc yang juga pada kondisi yang sama. Hal itu menggiring suku bunga acuan ke level yang paling rendah dalam tiga abad dan mulai muncul kebijakan yang tak lazim untuk memerangi resesi yang paling buruk yang terjadi di Inggris.

Meningkatnya staf di bank sentral memang sangat kontras dengan industri finansial lain di Inggris yang memecat pekerjanya. "Peningkatan jumlah staf terjadi karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus dirampungkan oleh bank sentral dalam mengemban tanggung jawab yang baru. Sebagai penghargaan atas waktu kerja ekstra dalam setahun ini, bank sentral menaikkan bonusnya dan memberikan anggaran yang spesial untuk itu," kata direktur bank sentral dalam laporannya.

Amit Kara, mantan pejabat bank sentral yang kini menjabat sebagai Ekonom di UBS AG di London menyatakan bahwa peningkatan staf juga merefleksikan bank sentral yang memang membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan yang sangat spesifik lantaran bank sentral membeli aset untuk membantu perekonomian.

Gaji King naik 2,5% menjadi 297.920 pounds, sementara gaji Deputi Gubernur BoE terdahulu Rachel Lomax dan John Gieve naik di level yang sama menjadi 246.338 pounds.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×