kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Of England siapkan langkah antisipasi risiko Brexit


Selasa, 26 Februari 2019 / 21:09 WIB
Bank Of England siapkan langkah antisipasi risiko Brexit


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Bank of England (BoE) akan memberikan lebih banyak dukungan perekonomian di Inggris, akibat dari risiko Brexit yang tidak menghasilkan kesepakatan. Namun opsi dukungan dari bank sentral Inggris ini diperkirakan akan terbatas.

Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan kemungkinan pihaknya akan melonggarkan atau mengetatkan kebijakan moneter.

“Mengingat dalam keadaan luar biasa terkait dengan Brexit, saya berharap komite akan memberikan dukungan monter apapun yang bisa dibuat. Tapi jelas ada batasan kemampuan untuk melakukannya,” kata Carnet dalam laporan tahunan kepada anggota parlemen seperti yang dilansir Reuters, Selasa (26/2).

Selain itu, bank sentral juga akan meningkat frekuensi operasi sehingga memperbaiki kondisi likuiditas dari bulanan menjadi minggu, seperti yang terjadi pada saat referendum Brexim 2016 untuk menjaga sistem keuangan tetap berfungsi. “Ini adalah langkah yang bijaksana dan berhati-hati,” kata BoE.

BoE telah menaikkan suku hanya dua kali sejak krisis keuangan global, dalam menghadapi perlambatan dan adanya ketidakpastian Brexit baru-baru ini sehingga menggantung ekonomi Inggris. Dalam hal ini, suku bunga acuan berada di 0,75%, atau mendekati terendah dalam sejarah yaitu 0,25%.

Perdana Menteri Theresa May masih berusaha untuk menemukan kesepakatan dengan Uni Eropa untuk menjembatani kesenjangan dalam partai Konservatif, yang diharapkan bisa terjadi kesepakatan sebelum batas tanggal Brexit yaitu 29 Maret 2019.

Sejumlah media menyebut, Brexit diperkirakan tidak akan disetujui sehingga menunda kepergian Inggris dari Uni Eropa, hal ini membuat poundsterling berada di level terkuat sejak Mei 2017 terhadap Euro dan melampaui US$ 1,32 atas dollar Amerika Serikat (AS).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×