kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

OECD proyeksi penerbitan obligasi global akan meningkat US$ 4 triliun


Selasa, 26 Februari 2019 / 20:52 WIB
OECD proyeksi penerbitan obligasi global akan meningkat US$ 4 triliun


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mengatakan perusahaan non-keuangan perlu menerbitkan obligasi lebih besar dalam tiga tahun ke depan. Hal ini sebagai dampak dari menurunnya selera risiko investor dan kualitas kredit. OECD memprediksi, secara global, utang baru ini bisa meningkat lebih dari US$ 4 triliun.

Dilansir dari Reuters, pada tahun lalu penerbitan bersih obligasi memang turun 41% ke volume terendah sejak krisis keuangan global 2008. Sayangnya, selama sepuluh tahun terakhir, perusahaan non-keuangan berutang di tengah suku bunga di banyak negara mencapai rekor terendahnya. 

Hal tersebut menjadikan jumlah utang dalam buku perusahaan juga mencapai rekornya. Sebagai informasi, hingga 2018, obligasi yang diterbitkan perusahaan non-keuangan secara global mencapai US$ 13 triliun.

Faktor lain yang menuntut kenaikan penerbitan obligasi pada tahun mendatang adalah kualitas obligasi yang terus turun. Secara global, pangsa obligasi memperoleh peringkat BBB atau satu peringkat sebelum menuju junk status.

Tidak berhenti sampai di situ, lembaga pemeringkat Standard & Poor's mengatakan penerbitan obligasi juga bakal menghadapi hambatan lainnya. 

Sebut saja, meningkatnya suku bunga di Amerika Serikat dan Eropa, ketidakpastian seputar Brexit, serta perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan banyak negara maju.

Dengan latar belakang itu, OECD memperkirakan penerbit obligasi korporasi di negara-negara maju dan berkembang bakal mencapai rekor tertinggi sejak tahun 2000 dalam tiga tahun mendatang.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×